Selasa, 31 Maret 2015

termometer sederhana



BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Kondisi pendidikan Indonesia masih saja memprihatinkan, terutama mengenai fasilitas pendidikan di daerah-daerah, baik sarana maupun prasarana pendidikan. Masih saja terdengar kabar ada bangunan sekolah yang tidak layak untuk digunakan, buku-buku yang kurang memadai, alat-alat penunjang belajar yang tidak terpenuhi dan masih banyak lagi. Misalnya peralatan laboratorium di SMP dan SMA yang menjadi pokok pembahasan kita dalam makalah ini yaitu termometer. Banyak sekolah yang tidak memiliki peralatan praktikum dikarenakan sekolah tidak mampu membeli peralatan tersebut karena dana sekolah tidak mencukupi.
Hal-hal seperti ini dapat mengakibatkan kreatifitas peserta didik tidak berkembang. Oleh karena itu sebagai seorang guru, guru dituntut harus lebih kreatif dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar. Guru harus bisa membuat peralatan percobaan yang sederhana untuk digunakan dalam praktikum guna memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitasnya melalui kegiatan percobaan di laboratorium serta memanfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai lagi.

B.     RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi rumusan masalah dari makalah ini adalah
1.      Bagaimana membuat termometer sederhana?

C.    TUJUAN
Tujuan dari maklah ini adalah mengetahui bagaimana cara membuat termometer sederhana dari bahan-bahan yang mudah didapat.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN TERMOMETER
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam dan yang paling umum digunakan adalah termometer raksa dan ada juga termometer dengan menggunakan alkohol.

B.     CARA MEMBUAT TERMOMETER
Untuk membuat sebuah termometer, khususnya termometer zat cair, hal yang perlu diperhatikan adalah prinsip kerja termometer tersebut, yaitu bekerja berdasarkan pemuaian zat cair. Untuk itu, perlu memilih zat cair yang peka terhadap perubahan suhu, yaitu cepat memuai bila terkena panas dari benda yang diukur suhunya. Umumnya, zat cair yang mengisi termometer adalah raksa. Raksa mempunyai beberapa keunggulan, antara lain :
a.       Cepat menyerap panas dari benda yang diukursuhunya.
b.      Pemuaiannya teratur
c.       Daerah ukurannya besar karena raksa baru akan membeku pada suhu – 390 C dan baru akan mendidih pada suhu 3570 C
d.       Tidak membasahi dinding kaca
e.       Warnanya mengkilap sehingga mudah dilihat.

Selain mempunyai beberapa keunggulan, raksa juga memiliki kelemahan antara lain : Raksa tidak dapat digunakan mengukur lebih rendah dari -390 V, padahal suhu di kutub Utara dan Selatan lebih rendah daripada suhu tersebut. Raksa berharga mahal. Bila tabungnya pecah,raksasangatberbahaya.Selain raksa, zat cair yang juga digunakan untuk mengisi termometer adalah alkohol. Termometer alkohol mempunyai keuntungan, antara lain: Alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, sampai -1140 C, Alkohol lebih murah jika dibandingkan dengan raksa, Alkohol lebih cepat mengalami pemuaian meskipun kenaikan suhunya kecil sehingga lebih akurat. Termometer alkohol juga memiliki kelemahan, antara lain: Pemuaiannya tidak teratur, Tidak berwarna sehingga sulit dilihat Membasahi dinding kaca, Tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi, sebab pada suhu 780 C alkohol sudah mendidih.

Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan termometer sederhana ini adalah sebagai berikut :
1.      Botol kaca
2.      Sedotan kecil
3.      Alcohol 70%
4.      Pewarna ( merah )
5.      Plastisin / malam
6.      Mangkok
7.      Kertas
8.      Gunting
Langkah-Langkah Pembuatan
1.      Mengisi botol kaca dengan alcohol 70% hingga setengah dan kemudian mencampurkan dengan pewarna makanan (warna merah ).
2.      Menggulungkan plastisin di sisi sedotan sehingga salah satu ujung sedotan lebih panjang dari sisi lainnya, dan dilakukan dengan hati-hati sehingga sedotan tidak  tersumbat.
3.      Meletakkan  sedotan yang tadi di gulung dengan plastisin di leher mulut botol dengan rapat-rapat, sehingga tidak ada  udara keluar masuk dari sisi sedotan, dan satu-satunya tempat udara keluar masuk  adalah sedotan itu sendiri.
4.       Memasukkan botol ke dalam air hangat dan air dingin untuk melihat apakah thermometer bekerja.
5.      Membuat skala-skala di karton
6.      Membandingkan skala termometer M dengan termometer yang sudah ada misalnya termometer celcius.

C.    KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
Kekurangan dari termometer buatan ini adalah :
1.      Saat pengukuran kenaikan alkohol kurang stabil.
2.      Skala ukurnya kurang tepat sehingga ketidak pastiannya juga besar.
3.      Skalanya hanya dimulai dari 0 50 oM.
4.      Di pengaruhi oleh tekanan udara.
5.      Pada saat suhu 50 oM alkohol langsung turun dan tidak stabil.

Kelebihan dari termometer buatan ini adalah :
1.      Bahan pembuatannnya murah dan mudah didapat.
2.      Sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan lab di sekolah sekolah yang kurang prasarana.
3.      Mampu mengukur sampai pada suhu 50 oM.

D.    PERBANDINGAN TERMOMETER DENGAN TERMOMETER CELCIUS

E.     PERBANDINGAN TERMOMETER DENGAN TERMOMETER CELCIUS

F.     PERBANDINGAN TERMOMETER DENGAN TERMOMETER FAHRENHEIT














BAB III
PENUTUP


A.    KESIMPULAN
Dari makalah pembuatan termometer sederhana ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan termometer yang sederhana dapat dibuat dari berbagai bahan yang mudah ditemukan disekitar kita yang harganya lebih murah dan langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1.      Mengisi botol kaca dengan alcohol 70% hingga setengah dan kemudian mencampurkan dengan pewarna makanan (warna merah ).
2.      Menggulungkan plastisin di sisi sedotan sehingga salah satu ujung sedotan lebih panjang dari sisi lainnya, dan dilakukan dengan hati-hatisehingga sedotan tidak  tersumbat.
3.      Meletakkan  sedotan yang tadi di gulung dengan plastisin di leher mulut botol dengan rapat-rapat, sehingga tidak ada  udara keluar masuk dari sisi sedotan, dan satu-satunya tempat udara keluar masuk  adalah sedotan itu sendiri.
4.      Memasukkan botol ke dalam air hangat dan air dingin untuk melihat apakah thermometer bekerja.
5.      Membuat skala-skala di karton
6.      Membandingkan skala termometer M dengan termometer yang sudah ada misalnya termometer celcius.


B.     SARAN
Dalam pembuatan termometer sederhana diharapkan lagi lebih teliti dalam melakukan pembuatannya terutama pada pengaturan skala suhunya.


DAFTAR PUSTAKA


Dyah. 2013. Membuat Thermometer Sederhana. Dari :
http://mawarkucantik.blogspot.com. Diakses pada 11 Februari
2015

Kristo. 2014. Cara Membuat Termometer Sederhana. Dari :
http://ringkasanbahanajar.blogspot.com. Diakses pada 11 Februari
2015

Supritria. 2014. Laporan Termometer Sederhana. Dari :
http://yayhapink.blogspot.com. Diakses pada 11 Februari 2015


3 komentar: